- Pembangunan sistem e business tidak hanya berhenti pada pembangunan halaman web saja. Halaman web yang tidak dilengkapi dengan sistem informasi hanya akan berfungsi sebagai media promosi dan penjelasan produk saja.
- Halaman web yang dilengkapi dengan SI memungkinkan mengalirkan informasi transaksi, atau sedikitnya pencatatan data konsumen yang mengakses situs tersebut. Kecepatan aliran informasi telah menjadi penentu bagi hidup matinya perusahaan yang membangun bisnisnya berbasis internet
- Untuk dapat bertahan, perusahaan tidak cukup untuk menerapkan strategi produk dan harga saja, karena tuntutan konsumen telah berbeda. Pada pola e business, perusahaan dituntut untuk memperhatikan dan mengelola informasi yang mengalir didalam dan diluar lingkungannya.
Mengapa Informasi
- Melalu informasi, perusahaan dapat langsung mengetahui keinginan, kebutuhan, dan keluhan konsumen. Selain itu perusahaan juga dapat memantau pergerakan pasar, pesaing, pemasok, dan pertumbuhan konsumen.
- Melalui informasi yang sehat, perusahaan dapat memonitor kondisi internalnya sendiri, bauik tentang persediaan barang, mobilitas dan pertumbuhan SDM, keuangan, dan lain sebagainya
- Tanpa informasi, perusahaan e business tidak dapat beroperasi dengan lancar dan mengambil keputusan manajerial secara obyektif, karena perusahaan tidak dapat mengetahui secara pasti kondisi di lapangan
The Chalengge Of
Sistem Informasi
- The Srategic Business Chalengge , how can business use information technology to design organization that are competitive and effectiveTantangan strategi bisnis, bagaimana perusahaan dapat menuangkan strategi bisnisnya dalam sebua SI e business, karena setiap perusahaan dinegara yang satu dengan negara lainnya tentatu memiliki strategi bisnis masing( strategi harga, strategi teknologi). Dan hal ini tidak mudah karena menuntut komunikasi yang efektif antara pengelolan perusahaan dengan penganalisi dan pembuat sistem
- The Globalization Challenge, how can firm understand the business and system requirement of a global ecenomic environment?Tantangan globalisasi, bagaimana perusahaan dituntut untuk memahami seluk beluk bisnis dalam lingkungan ekonomi global. Lingkup pasar berubah menjadi lebih luas, tidak sekedar pasar lokal namun juga pasar besar dunia. Perbedaan budaya, bahasa, politik, harga perilaku konsumen, kebijakan pemerintah dsb, dapat menjadi sumber permasalahan yang dapat menghambat pengembangan aliran informasi
- The Information Architecture Challenge,Tantangan Investasi, bagaimana perusahaan dapat memiliki anggaran yang besar untuk berinvestasi TI dengan skala yang lebih luas. Sebelum perusahaan memastikan untuk memperoleh nilai manfaat yang sebesar-besarnya dari investasi tersebut.Tantangan operasional, tidak banyak perusahan yang mampu dengan sempurna mengatasi persoalan operasional, khusunya pemeliharaan informasi yang disajikan dalam situs web nya
- The responsibility and Control Chalengge, how can organizations design system that people can control and understand,Tantangan kemampuan respon dan kontrol, bagaimana perusahaan merancang sistem-sistem yang mudah dipahami dan dikontrol? Bagaimana SI yang dibentuk mudah untuk dipahami, dioperasian dan dikontrol, sehingga pemakai dapat memberikan respon yang cepat dan tepat
- The information Architecture Chalengge, how can organization develop an information architechture and infprmation technology infrastructure that support their buisness goal
Bagaimana perusahaan
dapat mengembangkan sebuah arsitektur informasi yang standar dan memanfaatkan
infrastruktur teknologi informasi yang ada untuk mendukung bisnisnya
Type of
Revolusionary uses of IT Organization
Business Process Redesign
Penggunaan IT/IS untuk men-set kembali
aktivitas bisnis serta hubungannya dengan upaya pencapaian terobosan bisnis.
Business Network Redesign
Merubah arus informasi yang digunakan dalam
organisasi dan mitra bisnis sehingga dapat mengubah proses pencapaian value-adding
organisasi dalam industri
Business Scope Redefinition
Perluasan market atau produk berbasis
informasi atau perubahan peran organisasi dalam industri.
The Four Main Type of
Strategy System
Linking to Cutomer and Suplier
Berbagi informasi
melalui sistem berbasis teknologi dengan konsumen dan suplier dimana perubahan
hubungannya dilakukan secara alami
Improved Integration of Internal Processes
Menghasilkan
pengintegrasian yang efektif dalam penggunaan informasi diinternal organisasi
upaya pencapaian value-adding
Information-based Product and Services
Memungkinkan
organisasi untuk berkembang, menghasilkan, menjual dan mengirimkan produk atau
jasa berbasis informasi;
Executive Information System
Menyediakan informasi
bagi manajemen eksekutif untuk mendukung pengembangan dan implementasi strategi
Success factor in
Strategic Information System
External,
Not Internal, Fokus
Memfokuskan perhatian pada konsumen, pesaing,
suplier, industriyang lainya. Membangun hubungan dengan the outside
business world
Adding
value, not cost reduction
Mengupayakan peningkatan nilai produk, agar
lebih baik dan terasa murah. Membedakan produk dengan produk pesaing.
Sharing
the benefit
Berbagi manfaat dengan para penyalur,
pelanggan, konsumen dan bahkan pesaing.
Understanding
custumers
Memahami bagaimana konsumen agar mendapatkan
nilai dari produk/jasa, dan memahami permasalahan apa yang mereka hadapi dalam
mendapatkan nilai tersebut.
Business
driven innovation, not technology driven
Menjadikan Bisnis menjadi daya penggerak
utama, bukan dikemudikan oleh teknologi yang dipengaruhi oleh para penyalur IT
Incremental
development
Mengupayakanpembangunanyang berkelanjutan
Using
information gained
Menggunakan informasi dari sistem untuk
mengembangkan bisnis
Maturity Model Level
for IS
Ø INITIATION (Inisiasi):
Batch processs untuk mengotomatiskan operasi pekerjaan klerikal
dalam rangka pengurangan biaya, fokus sistem semata-mata pada
operasional, tidak mengarah padaManagement
interest
Ø CONTAGION (Penularan):
Pertumbuhan cepat
dikarenakan para pemakai menuntut lebih, Aplikasi dibuat
berdasarkan pada tingginya harapan pencapaian manfaat, Bergerak ke online systems, Meningkatkan
biaya tinggi ketika Data Processing mencukupi semua permintaan
pemakai. Pengendalian
kurang,
Ø CONTROL (Pengendalian) :
Berhubungan dengan
biaya, proyek sistem diharapkan untuk menunjukkan suatu
tingkat pengembalian (return), Mengarah pada penguatan metodologi atau
standarisasi. Sering menghasilkan aplikasi yang tertunda dan
ketidakpuasan para pemakai.
Ø INTEGRATION (Pengintegrasian):
Pertimbangan pada
kelayakan mengintegrasikan sistem yang sedang berjalan ( via database). Menerapkan User accountability untuk sistem yang
dibangun Penyedian Data Processing untuk menyediakan jasa layanan bagi pemakai
Ø DATA MANAGEMENT (manajemen data):
Kebutuhan informasi
melebihi daripada processing drive untuk aplikasi portofolio Informasi dishare bersama di dalam organisasi. Kemampuan Database dieksploitasi guna pemahaman user pada nilai
informasi
Ø MATURITY (Kedewasaan):
Perencanaan dan
pengembangan IS/IT dalam organisasi akan mengeratkan koordinasi dalam
pengembangan bisnis.
Strategi berfungsi
untuk mengelola sumber daya yang terbatas jumlah nya guna meningkatkan
kemampuan memperoleh laba. Dimana strategi yang telah disusun itu akan di
imlementasikan dalam bentuk:
• Sistem
• Teknologi
• Manajemen Informasi
Business Strategy
1. Business scope (Lingkup bisnis)
Meliputi pasar,
produk, jasa, kelompok pelanggan /klien dan lokasi dimana perusahaan bersaing
termasuk pesaing dan pesaing potensial yang mempengaruhi lingkungan bisnis
2. Distinctive competencies (Kemampuan
membedakan)
CSF (Critical Success Factor) & Kompetesi inti yang
mendukung perusahaan untuk memiliki potensi bersaing. meliputi merek, riset,
manufaktur & pengembangan produk, biaya & struktur harga, serta
penjualan & saluran distribusi.
3. Business governance (Pengaturan bisnis)
Bagaimana perusahaan menetapkan hubungan antar manajemen, pemegang saham dan dewan eksekutif.
Juga termasuk
dengan pemerintah, dan mitra strategis.
Organizational
Infrastructure and process
1. Administrative structure
Cara perusahaan
mengorganisir bisnisnya. Contoh meliputi sentralisasi, desentralisasi, matriks,
horisontal, vertikal dan fungsional.
2. Processes
Bagaimana aktivitas bisnis perusahaan ( pekerjaan
yang dilakukan oleh
karyawan) beroperasi. isu utama meliputi aktivitas value-added dan
peningkatan proses.
3. Skill
Menyiapkan SDM dari
mulai bagaimana cara merekrut, memotivasi, mengedukasi dan menumbuhkan budaya.
IT Strategy
1. Technology Scope
Mencakup teknologi dan Aplikasi Informasi yang penting dan
diperlukan.
2. Systemic Competencies
Kemampuan mengakses
information yang mendukung pada pencapaian strategi perusahaan melalui jasa
teknologi informasi.
3. IT Governance
Bagaimana mengatur
otoritas dari sumber daya, resiko, penanganan konflik dan pertanggungjawaban
dari pemakaian bersama TI antar mitra bisnis,
IS Infrastructure and
process
1. Architecture
Memprioritaskan
teknologi, kebijakan dalam pemilihan aplikasi, perangkat lunak, jaringan,
perangkat keras dan manajemen data untuk terintegrasi ke dalam suatu platform
yang terpadu.
2. Processes
Mengembangkan, melaksanakan, memelihara aplikasi dan memanej
infrastruktur TI
3. Skill
Menyiapkan SDM TI dari
mulai bagaimana cara merekrut, memotivasi, mengedukasi dan menumbuhkan budaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar